ALASAN KAMI BERTAHAN DI PESISIR KULON PROGO

06.39 1 Comments








ALASAN KAMI BERTAHAN DI PESISIR KULON PROGO


Pesisir Kulon Progo merupakan lahan pertanian produktif yang mampu menghasilkan padi, cabai, semangka, melon, jagung, pepaya, kelapa, dan tanaman sayur mayur. Tidak hanya pertanian yang ada dipesisir Kulon Progo namun juga ada perternakan, perikanan, kesenian, dan cagar budaya. Perternakan yang ada di pesisir Kulon progo merupakan aset pendukung terbesar penghasilan petani yang mampu menghasilkan pupuk kandang untuk tanaman yang petani tanam. Disisi lain petani juga memiliki sumber penghasilan lain tidak hanya dari pertanian maupun perternakan tapi juga dari hasil Pariwisata pantai Glagah yang ramai pengunjung dan hasil perikanan yang melimpah. Pesisir Kulon Progo juga memiliki kesenian dan cagar budaya seperti Jathilan, Angguk, Karawitan, Campur sari, Situs purbakala yang ada di Sidorejo, Gunung lanang, dll. Namun semenjak ada rencana pembangunan bandara di pesisir Kulon Progo petani menjadi resah karena pembangunan ini akan menggusur lahan pertanian dan pemukiman petani. “Kami akan tetap bertahan dipesisir Kulon Progo karena kami hanya bisa bertani dan jika disuruh pindah apakah kami masih bisa makan? Kami hanyalah petani yang rata-rata berpendidikan rendah jika kami di iming-imingi bekerja dibandara bertaraf internasional apakah mungkin petani yang berpendidikan rendah bisa bekerja dibandara bertaraf internasional sedangkan sarjana yang sudah S1 masih sulit untuk bekerja di bandara. Yang kami inginkan hanyalah bisa bekerja sebagai petani dan mampu menyekolahkan anak cucu kami setinggi-tinginya agar mereka tidak dibodohi seperti petani saat ini. Mungkin mereka menggunakan dasar kepentingan umum untuk merampas hak kami tapi mereka lupa bahwa kebutuhan manusia adalah Sandang, Pangan, dan Papan. Apakah pangan yang dihasilkan petani tidak untuk kepentingan umum? Kami disini sudah makmur, jika daerah lain kebanjiran dan kekeringan daerah kami tidak pernah kebanjiran apalagi kekeringan. Dengan panen yang melimpah kami sudah bersyukur”( ujar Ekza ). Pesisir kulon progo disinilah kami lahir, disinilah kami makan, dan disinilah kami mati itulah yang petani kulon progo katakan jika bandara tetap akan dibangun di Temon maka tidak ada pilihan lain selain LAWAN. Petani kulon progo akan terus menolak adanya bandara di kulon progo dengan adanya Wahana Tri Tunggal (WTT) dan Persatuan Pemuda Anti Diktator (PREDATOR) membuktikan jika petani sungguh-sungguh keberatan dengan adanya bandara di kulon progo. Kriminalisasi, Intimindasi, Diskriminasi, dan Pembodohan sudah pernah dirasakan oleh WTT karena menolak adanya pembangunan bandara. Bukalah hati nurani kalian dan biarkan Petani kulon progo hidup dengan nyaman dan tentram sebagai petani.

Unknown

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

1 komentar:

  1. Maaf Ganggu, sesama umat manusia harus saling membantu
    disini aku ingin memberikan solusi untuk cara mendapatkan
    pundi pundi uang untuk menutupi kebutuhan, ini memang NYATA !!!
    Silahkan bergabung dengan keberuntungan yang melimpah
    di P-O-K-E-R-A-Y-A-M.co dan dapatkan jackpot ratusan juta
    Hanya dengan Minimal Deposit 10 ribu akan menjadi Rumah Mewah
    info keberuntungan lebih lanjut bbm : D8E5205A

    BalasHapus